Awalnya..

Heheheheh ternyata setelah hidup bersama, semua tidak semudah yang kami bayangkan. Rencana semula kami untuk ini dan itu sesuai keinginan kami masih belum bisa. apa karena kami masih tinggal di rumah papa sehingga semuanya masih serba diatur? belum lagi, sekarang ada 3 keluarga yang harus kami pikirkan. Keluarga Papa, keluarga Bapak, dan keluarga kami sendiri. memang masih harus banyak adaptasi sepertinya, tetapi saya kangen untuk 'berpacaran' lagi dengan dia...hehehehehe..

ternyata kalau saya bilang antara pacaran dan menikah itu sama saja, tidak juga :). pacaran cuma pusing akan masalah kami, tetapi menikah pusing karena memang banyak pihak yang coba diakomodir..

belum lagi komunikasi yang kadang macet antara kami..saya yang memang orangnya agak frontal sedikit susah mengimbangin si mas ya ternyata lebih senang diam dan mengalah. saya cuma takut diam dan mengalahnya itu akhirnya menjadi bom waktu. pada saatnya dia meledak akan menjadi luar biasa. padahal, dulu si mas yang mengajarkan ke saya untuk mengekspresikan apa yang saya rasakan tetapi ternyata dia pun bingung menerapkannya ke saya...apa karena saya terlalu kaku yah?:(

Tapi mungkin ini semua baru awalnya saja, toh belum 1 bulan kami menikah..semoga semakin kami bersama, semakin banyak pencerahan yang kami dapatkan..Amin...