Antara Karir dan Keluarga...

Ciyeeee aku judulnya...hahahahahah
Cuma mau sedikit curhat aja mengenai pekerjaan aku dan situasi sekarang..
Kalau dibilang punya karir, jelas nggak bisa dibilang seperti itu. karena sistem di kantor aku adalah senior yang akan didahulukan artinya yang naik level atau golongannya pasti yang lebih senior. aku yang sudah 6 tahun bekerja di sini masih bisa di anggap baru loh, soalnya banyak yang sudah sampai 15 tahun...

Balik lagi soal curhat aku...
kemarin salah satu kolega aku yang sempat bekerja sama saat mengembangkan sistem memberi informasi bahwa di kantornya butuh staff untuk pengembangan. wah pass banget dong apalagi saat ini beliau sudah menjadi vice president di sebuah perusahaan MNC. Tertarik? pasti...apalagi aku merasa bahwa keadaan kantor sekarang sudah tidak kondusif lagi *apa karena aku baru masuk habis cuti hamil ya?*. Langsung aku email si mas untuk kasih kabar ini. jawaban si mas cuma satu, "nanti di rumah kita bahas ini dengan serius yah..."

Menjelang tidur, saya ajak si mas untuk membahas ini. deadlock. cuma itu kata yang bisa menggambarkan keadaan. pro dan kontra coba disebutkan oleh si mas sementara saya ngeyel dengan keinginan saya. semaleman saya nggak bisa tidur. berfikir. benar yang si mas bilang, saya sudah tidak sendiri lagi ada suami dan anak yang harus jadi prioritas. mungkin kalau masih baru menikah, si mas masih mengijinkan. tetapi sekarang sudah ada Nara yang harus di prioritaskan. dengan fasilitas di perusahaan multinasional pasti ada sesuatu yang harus terbayar. waktu pulang yang lebih lama atau kesibukan yang lebih padat.

Pagi tadi si mas pesan kembali ke saya, "minta maaf ke kolega kamu dan ucapkan terima kasih telah memberi kesempatan. tetapi mungkin sekarang bukan saat yang tepat. saat nara atau adiknya nanti sudah lebih besar kamu akan dapatkan kesempatan itu lagi."

Semoga kesempatan itu akan datang kembali seperti doa si mas...

Tunggu saya ya....