...

Sudah seminggu, 5 hari tepatnya saya merasa kalut dan hancur luar biasa. Berlebihan? sangat. tetapi itu yang saya rasakan. males makan, males tidur, males berfikir di saat kerjaan sedang luar biasa.

hasil medical check up tahunan sudah keluar, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. tahun ini setelah membaca hasilnya saya seperti menyalahkan Tuhan. Apalagi rencanaNya untuk saya. apalagi ujianNya yang diberikan kepada saya? apa saya belum layak untuk naik kelas karena katanya ujian yang diberikanNya untuk rapot naik kelas saya. apa saya masih stuck di titik yang sama selama ini

si mas bilang bukan begini harusnya cara saya menghadapi ini. Tuhan sayang saya dengan caraNya. jadi jangan anggap hal ini adalah ujian yang harus saya jalanin dengan terpaksa. Ikhlas katanya, jangan jadi stress dan emosi. kamu bilang itu mudah, tapi saya yang harus menjalani. saya shock, saya belum bisa terima..

betapa beratnya belajar ikhlas..

betapa beratnya belajar menerima..

betapa beratnya bersyukur..

saya mau jadi orang yang ikhlas, yang bersyukur..

siapa yang tidak mau punya dua itu..

tapi bagaimana caranya..

Ya Allah, mudahkanlah jalanku

aku masih ingin bahagia di dunia ini

masih ingin membesarkan nara dan membentuk keluarga ini

berikanlah syukur dan ikhlas untuk ku dalam menjalani hidup ini

untuk bisa memberikan kebahagiaan tidak hanya untuk diriku, tapi untuk keluarga kecilku, keluarga besarku, bahkan orang-orang disekitarku