Friday, September 18, 2015

Belajar untuk berbesar hati

Setelah sedikit berbincang dengan pak suami, saya kemudian berfikir (ini tumben banget loh saya mau berfikir setelah berbincang, biasanya saya langsung tidur..), mungkin benar yang dikatakan pak suami bahwa dalam hidup kita harus belajar untuk berbesar hati dalam menerima apa yang terjadi kepada kami saat ini. kenapa kami? karena dari hasil obrolan kami semalam, sepertinya kami di situasi yang sama namun hanya berbeda keadaannya.

berbesar hati untuk apa?

berbesar hati apabila apa yang kami inginkan belum sejalan dengan apa yang terjadi. bukankah telah dituliskan bahwa apa yang menurut kita manusia itu baik, belum tentu memang baik adanya buat kita?

berbesar hati apabila apa yang dimiliki dan diterima oleh orang lain adalah hal yang kita inginkan. kita tidak pernah tau apakah untuk mendapatkan itu mereka semudah yang kita lihat atau tidak. yang pasti yang mereka terima belum tentu akan baik saat kita yang menerima

berbesar hati dengan apa yang kita miliki. karena kalau kita terus melihat ke atas, tidak akan ada habisnya dan rasa bersyukur kita akan hilang. bukankah dengan kita bersyukur akan apa yang kita punya, hidup akan menjadi lebih indah?

semoga apa yang menjadi pembicaraan dengan pak suami semalam terus tertanam dalam pemikiran kami sehingga kami bisa lebih ringan dalam melangkah

selamat hari jumat :)

Thursday, June 25, 2015

hai mom

apa kabr di sana?
baik-baik dan menyenangkan kan?
ini puasa ke 8 tanpa mama, rasanya?
rasanya sama seperti tahun lalu, 2 tahun lalu, 3 tahun lalu, 4 tahun lalu atau bahkan 7 tahun lalu
hampa..

ramadhan tidak lagi menjadi bulan yang spesial buat lia
tidak lagi menjadi bulan yang lia tunggu
tidak ada lagi antusias lia untuk memperkaya iman
tidak ada lagi antusias lia untuk menyambut hari yang fitri
hanya lia jalani sebagai kewajiban seorang muslim

batapa lia merindukanmu ma
dalam tiap detik hari selama ramadhan ini, tidak ada rasanya lia tidak menyalahkan diri
menyalahkan keadaan
mengapa kau meninggalkan kami begitu cepat
bahkan tanpa tanda apapun

banyak hal yang ingin lia ceritakan ma
dan lia yakin yang bisa mengerti apa yang lia rasakan hanya mama

betapa lia rindu untuk bermanja-manja denganmu
betapa lia rindu untuk berbincang denganmu
betapa lia rindu untuk menyapamu dipagi hari
betapa lia rindu untuk memikirkan apa yang bisa lia bawa untukmu tiap pulang kerja
betapa lia rindu teleponmu tiap sore hanya untuk menanyakan bagaimana hari ini di kantor
betapa lia rindu pertanyaanmu tiap akhir minggu tentang apa rencana lia
betapa lia rindu setiap permintaanmu untuk diantar pergi
betapa lia rindu mama dengan sangat luar biasa

bahagia di sana ma



Saturday, May 16, 2015

Belajar mengenal karakter..

Tiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda. Beberapa minggu yang lalu, kantor sempat memberikan pelatihan terkait hal tersebut. Jadilah saya mengetahui karakter saya. Apa? Adalah pokoknya..karena bukan itu yang saya mau bahas.

Terkait karakter tiap orang yang berbeda, jelas bagaimana kita menghadapinya juga berbeda. Tapi kebayang gak si kalau kita terus harus beradaptasi dalam menghadapi orang? Eh ga tau juga mungkin orang-orang luar biasa yang bisa melakukannya, tapi yang pasti saya lelah saat harus terus menerus mengerti orang. Padahal saya yakin kalo orang juga capek menghadapi saya yang seenaknya dan ga punya aturan.

Balik lagi. Jadi inti cerita saya apa si? Gini...saya hanya lelah menghadapi orang-orang yang menuntut saya memahami mereka dan selalu menyalahkan saya. Disisi lain belajar menjadi egois itu dibenarkan gak si? Biar saya ga selalu merasa ga enakan sama orang lain...

Sunday, May 3, 2015

Tidak perlu jadi tua untuk menjadi orang tua..

Terinspirasi para pasangan muda saat ini dimana mereka tetap bergaya seperti layaknya anak muda jaman sekarang namun mereka tetap menggendong buah hati mereka.

Yup, setelah dari beberapa tempat yang saya datangi saya bisa melihat bahwa pasangan muda jaman sekarang memiliki keseimbangan antara hidup mereka dengan keluarga. Gaul tetap jalan namun urusan keluarga tidak terlupakan. Jadi, siapa bilang harus menjadi tua untuk menjadi orang tua kan 😊😊😊

Monday, April 27, 2015

Hello..leave your mobile when you at home please..

Lagi-lagi soal penggunaan henpon di rumah. Kenapa lagi gitu? Ya begitulah, saat komunikasi maya lebih menarik daripada komunikasi nyata. Hasilnya? Diskusi kembali terjadi.

Beberapa waktu yang lalu saya dan beberapa teman membentuk group percakapan di sebuah aplikasi chat yang cukup menarik dengan stiker-stikernya. Padahal hampir 1/2 waktu saya bertemu dengan mereka. Tetapi group baru yang notabene isinya 'lu lagi lu lagi' ternyata seru, pantas saat pak suami dulu bergabung dengan group teman-teman sma nya sampai tidak mau melepaskan henponnya bahkan tidak tidur. Saya maklumi sekarang

Namun....saat itu saya belum merasakan nikmatnya ngobrol dalam sebuah group. Ternyata lebih santai san seru. Akhirnya keadaan berbalik. Saya lah yang seperti pak suami kala itu.  Satu dua kali saya ditegur oleh pak suami dengan cara saya menegurnya dulu. Akhirnya teguran ketiga datang dan lebih keras. Saya sempat sakit hati, tetapi tak lama saya menyadari bahwa itu memang salah saya. Akhirnya perlahan-lahan henpon dapat saya jauhkan saat saya bersama keluarga.

Lalu, memang ada yang salah jika masing-masing sibuk dengan gedget nya? Sekarang saya bisa bilang 'iya'. Mengapa? Saya kehilangan pak suami saat dia sibuk dengam groupnya, begitu pula dia. Kami seperti sibuk dengan dunia kami sendiri dan tidak peduli sekeliling. Bahkan kami selalu berharap awa sudah tidur saat di rumah agar kami bisa asik sendiri. Kami kehilangan saat-saat awa berkembang.

Lainnya? Berapa banyak waktu terbuang untuk menanggapi group jika digunakan untuk hal bermanfaat? Banyak..saya bisa semalaman ngobrol tanpa henti dengan mereka. Padahal siang hari kami akan bertemu. Rasanya beda. Tetapi betapa saya merugi bukan?

Akhirnya kami memutuskan untuk menyimpan henpon kami saat kami sedang bersama, saat acara keluarga, atau saat berdiskusi. Toh percakapan di group bisa dilihat nanti bukan? Bukan artinya kami tidak lagi bersosialisasi, namun kami berusaha lebih bijak dalam menjalaninya. Jadi, kalo di rumah dimana gadget-gadget tersebut berada?

Komunikasi nyata itu jauh lebih mengasyikan loh...

Monday, March 16, 2015

Dear Pak suami tersayang...

Ada apa denganmu?
Aku seperti melihat ada sesuatu hal besar yang kamu pikirkan
Ceritakan hal itu denganku Pak. Jangan kau simpan beban itu untukmu seorang diri

Ada apa denganmu?
Aku seperti melihat ada kesedihan dari pandanganmu
Berbagilah dengan aku kesedihanmu Pak, karena aku ada untukmu tidak hanya saat kamu bahagia

Ada apa denganmu?
Aku seperti melihat keengganan dari gerak tubuhmu
Bergeraklah bersamaku Pak. Bersama menjalani hidup jelas akan lebih ringan dan mudah

Pak,
Betapa aku ingin selamanya denganmu
Menjalani hidup hingga nanti bersamamu
Selamanya...

Monday, March 9, 2015

Soal Pertemanan..

Adakah pertemanan yang sejatinya tulus tanpa niat dan maksud apapun?
aku tidak pernah tau
yang aku tau, aku menginginkan pertemanan semacam itu
yang hampir aku dapatkan namun hilang karena masalah hidup
uang, laki-laki, dan teman lainnya

Pak suami pernah bilang, kalau pertemanan sudah melibatkan uang akan membuat itu menjadi semakin kompleks. uang menjadi hal yang sensitif. tidak semua orang bisa memiliki pandangan yang sama soal uang

faktor lainnya adalah laki-laki
ternyata bukan hanya keluarga yang bisa berantakan karena adanya orang ketiga. pertemanan pun dapat terjadi. laki-laki dapat dengan mudah mengubah wanita yang mencintainya menjadi seperti yang laki-laki itu inginkan. hasilnya, bye-bye best friend. he understand me more than you. dia bisa kasih segalanya

Pertemanan lainnya
saat seorang sahabat menemukan teman lainnya dan sang sahabat merasa disisihkan
semua akan berakhir

kalau di tanya solusinya? saya jelas belum tau, wong saya masih pusing kepala menghadapi ini

atau Allah sedang kembali menguji saya?
Roda berputar, dan ini adalah saatnya saya berada di bawah dengan banyak orang yang tidak suka dengan keberadaan saya. tapi satu hal yang harus saya ingat, apapun saya Allah akan selalu berada di sisi saya..Amin

Friday, March 6, 2015

Clear your mind...

Saat kepala ini terlalu penuh dengan banyak  hal, tentu menjadi fokus adalah hal tersulit yang pernah terjadi..

Yes, now I'm in that situation

Sulit menentukan mana yang perlu dipikirkan dan mana yang tidak. Hasilnya? Semua berantakan

Sempat saya berada dalam titik dimana bahkan saya tidak tahu akan apa saya, akan bagaimana saya kedepannya, bahkan tidak dapat mengenal lingkungan. Pikiran saya kosong. Tetapi paling tidak saya tidak sempat menjadi gila 😊😊

Solusinya?
Pertama yang saya lakukan adalah mencari tempat bercerita. Seseorang yang tidak akan menjudge, memberikan saran, atau bahkan berkomentar. Hanya perlu berbicara dan berbicara. Melepaskan apa yang ada di dalam kepala ini

Kedua, setelah isi kepala ini dikeluarkan samua mulai menyusun dan memilah. Mana yang perlu dipikirkan mendalam dan mana yang tidak. Mana yang perlu penyelesaian dengan cepat dan mana yang bisa diendapkan. Setting prioritas

Ketiga, eksekusi. Saya mulai mencoba menjalankan satu per satu sesuai dengan yang sudah dilakukan pada tahap ke dua.

Hasilnya? Saya mulai fokus dengan apa yang harus dilakukan dan tidak.

Cukup membantu. Sekarang saya mulai kembali fokus. Dan semoga kedepannya. Semua akan berjalan lebih baik dari sebelumnya..

Semangat...

Thursday, February 19, 2015

Bersyukur itu berat...

Iya, sangat berat..
Disaat aku harus dapat melihat apa yang aku miliki adalah anugrah Allah yang luar biasa, aku juga melihat bahwa ada yang lebih dari yang aku miliki...

Iya, sangat berat
Sampai aku harus menyalahkan keadaan yang tidak pernah salah dan membuat segalanya menjadi salah...

Iya, sangat berat
Hingga aku menyalahkanMu ya Allah..
Hal sesungguhnya aku ingkari
Hal sesungguhnya tidak aku pikirkan sebelumya

Maafkan aku ya Allah..
Ajarkan aku untuk selalu mensyukuri hidup ini karena rahmat dan rizkiMu..

Wednesday, February 18, 2015

Ulang tahuny ke-3 nya mas Awa

Selamat ulang tahun ke 3 anak Bapak Ibu
Tidak banyak yang bisa ibu berikan kepadamu
Semoga awa jadi abak sholeh, bahagia, sukses, dan selalu sehat
Setelah di tahun kedua awa bikin kejutan untuk ga ao lagi, ditahun ketiga awa bikin kejutan ga pamposan lagi
Sun sayang dari bapak-ibu ya mas...

Thursday, January 22, 2015

Hi mom..how are you?

Hai Ma..

Lagi sibuk apa?
pasti sibuk kesana-kemari ya..hehehehe
sepi nggak sejak mbah kakung dan mbah putri pindah ke purwokerto?
nggaklah ya, lia yakin mama selalu punya banyak teman dimanapun mama berada

Lia di sini bisa dibilang cukup aktivitas loh..
kerjaan lumayan
rumah lumayan
jalanan yasalam.....
berangkat dari rumah udah harus jam 6 kurang kalo mau ga telat
dan hari ini kembali telat setelah selama 21 hari bertahan untuk ga telat

Ma..
semalam lia mimpi mama
bukan mimpi ketemu mama
tapi mimpi yang seperti dejavu
seperti saat dulu mama masih ada
saat dulu mama suka telpon-telpon lia untuk cari kabar di mana si apria berada
inget kan kalo dia suka banget ilang nggak kasih kabar

di mimpi itu lia seperti kembali mengulang keadaan dimana kita masih bareng-bareng ma...
lia sibuk cari-cari apria kemana-mana
mama sibuk telpon lia untuk update kabar
dan si apria ternyata cuma ke mall yang mana dia baik-baik aja
dan begitu sampe rumah omelan panjang lebar dari mama terdengar ke seantero rumah
oh betapa lia kangen sama situasi itu ma...

cium sayang lia buat mama di sana
baik-baik dan selalu bahagia ya ma..
lia berjanji di sini untuk selalu kuat..