Monday, April 27, 2015

Hello..leave your mobile when you at home please..

Lagi-lagi soal penggunaan henpon di rumah. Kenapa lagi gitu? Ya begitulah, saat komunikasi maya lebih menarik daripada komunikasi nyata. Hasilnya? Diskusi kembali terjadi.

Beberapa waktu yang lalu saya dan beberapa teman membentuk group percakapan di sebuah aplikasi chat yang cukup menarik dengan stiker-stikernya. Padahal hampir 1/2 waktu saya bertemu dengan mereka. Tetapi group baru yang notabene isinya 'lu lagi lu lagi' ternyata seru, pantas saat pak suami dulu bergabung dengan group teman-teman sma nya sampai tidak mau melepaskan henponnya bahkan tidak tidur. Saya maklumi sekarang

Namun....saat itu saya belum merasakan nikmatnya ngobrol dalam sebuah group. Ternyata lebih santai san seru. Akhirnya keadaan berbalik. Saya lah yang seperti pak suami kala itu.  Satu dua kali saya ditegur oleh pak suami dengan cara saya menegurnya dulu. Akhirnya teguran ketiga datang dan lebih keras. Saya sempat sakit hati, tetapi tak lama saya menyadari bahwa itu memang salah saya. Akhirnya perlahan-lahan henpon dapat saya jauhkan saat saya bersama keluarga.

Lalu, memang ada yang salah jika masing-masing sibuk dengan gedget nya? Sekarang saya bisa bilang 'iya'. Mengapa? Saya kehilangan pak suami saat dia sibuk dengam groupnya, begitu pula dia. Kami seperti sibuk dengan dunia kami sendiri dan tidak peduli sekeliling. Bahkan kami selalu berharap awa sudah tidur saat di rumah agar kami bisa asik sendiri. Kami kehilangan saat-saat awa berkembang.

Lainnya? Berapa banyak waktu terbuang untuk menanggapi group jika digunakan untuk hal bermanfaat? Banyak..saya bisa semalaman ngobrol tanpa henti dengan mereka. Padahal siang hari kami akan bertemu. Rasanya beda. Tetapi betapa saya merugi bukan?

Akhirnya kami memutuskan untuk menyimpan henpon kami saat kami sedang bersama, saat acara keluarga, atau saat berdiskusi. Toh percakapan di group bisa dilihat nanti bukan? Bukan artinya kami tidak lagi bersosialisasi, namun kami berusaha lebih bijak dalam menjalaninya. Jadi, kalo di rumah dimana gadget-gadget tersebut berada?

Komunikasi nyata itu jauh lebih mengasyikan loh...