Monday, March 16, 2015

Dear Pak suami tersayang...

Ada apa denganmu?
Aku seperti melihat ada sesuatu hal besar yang kamu pikirkan
Ceritakan hal itu denganku Pak. Jangan kau simpan beban itu untukmu seorang diri

Ada apa denganmu?
Aku seperti melihat ada kesedihan dari pandanganmu
Berbagilah dengan aku kesedihanmu Pak, karena aku ada untukmu tidak hanya saat kamu bahagia

Ada apa denganmu?
Aku seperti melihat keengganan dari gerak tubuhmu
Bergeraklah bersamaku Pak. Bersama menjalani hidup jelas akan lebih ringan dan mudah

Pak,
Betapa aku ingin selamanya denganmu
Menjalani hidup hingga nanti bersamamu
Selamanya...

Monday, March 9, 2015

Soal Pertemanan..

Adakah pertemanan yang sejatinya tulus tanpa niat dan maksud apapun?
aku tidak pernah tau
yang aku tau, aku menginginkan pertemanan semacam itu
yang hampir aku dapatkan namun hilang karena masalah hidup
uang, laki-laki, dan teman lainnya

Pak suami pernah bilang, kalau pertemanan sudah melibatkan uang akan membuat itu menjadi semakin kompleks. uang menjadi hal yang sensitif. tidak semua orang bisa memiliki pandangan yang sama soal uang

faktor lainnya adalah laki-laki
ternyata bukan hanya keluarga yang bisa berantakan karena adanya orang ketiga. pertemanan pun dapat terjadi. laki-laki dapat dengan mudah mengubah wanita yang mencintainya menjadi seperti yang laki-laki itu inginkan. hasilnya, bye-bye best friend. he understand me more than you. dia bisa kasih segalanya

Pertemanan lainnya
saat seorang sahabat menemukan teman lainnya dan sang sahabat merasa disisihkan
semua akan berakhir

kalau di tanya solusinya? saya jelas belum tau, wong saya masih pusing kepala menghadapi ini

atau Allah sedang kembali menguji saya?
Roda berputar, dan ini adalah saatnya saya berada di bawah dengan banyak orang yang tidak suka dengan keberadaan saya. tapi satu hal yang harus saya ingat, apapun saya Allah akan selalu berada di sisi saya..Amin

Friday, March 6, 2015

Clear your mind...

Saat kepala ini terlalu penuh dengan banyak  hal, tentu menjadi fokus adalah hal tersulit yang pernah terjadi..

Yes, now I'm in that situation

Sulit menentukan mana yang perlu dipikirkan dan mana yang tidak. Hasilnya? Semua berantakan

Sempat saya berada dalam titik dimana bahkan saya tidak tahu akan apa saya, akan bagaimana saya kedepannya, bahkan tidak dapat mengenal lingkungan. Pikiran saya kosong. Tetapi paling tidak saya tidak sempat menjadi gila 😊😊

Solusinya?
Pertama yang saya lakukan adalah mencari tempat bercerita. Seseorang yang tidak akan menjudge, memberikan saran, atau bahkan berkomentar. Hanya perlu berbicara dan berbicara. Melepaskan apa yang ada di dalam kepala ini

Kedua, setelah isi kepala ini dikeluarkan samua mulai menyusun dan memilah. Mana yang perlu dipikirkan mendalam dan mana yang tidak. Mana yang perlu penyelesaian dengan cepat dan mana yang bisa diendapkan. Setting prioritas

Ketiga, eksekusi. Saya mulai mencoba menjalankan satu per satu sesuai dengan yang sudah dilakukan pada tahap ke dua.

Hasilnya? Saya mulai fokus dengan apa yang harus dilakukan dan tidak.

Cukup membantu. Sekarang saya mulai kembali fokus. Dan semoga kedepannya. Semua akan berjalan lebih baik dari sebelumnya..

Semangat...